Isim Ashwat (أسماء الأصوات )
Semua Isim Ashwat diserupakan hukumnya kepada Isim Fi’il, artinya tetap menggunakan satu bentuk lafal dalam penunjukan suatu makna, beramal tapi tidak dapat diamali, baik untuk tunggal, dual, jamak, male dan female.
Semua Isim Ashwat diserupakan hukumnya kepada Isim Fi’il, artinya tetap menggunakan satu bentuk lafal dalam penunjukan suatu makna, beramal tapi tidak dapat diamali, baik untuk tunggal, dual, jamak, male dan female.
Isim Aswat ada dua kategori:
- Lafazh-lafazh yg ditujukan kepada Hewan yg tidak berakal atau tidak dapat berbicara (seperti anak kecil). contoh:
هُسْ “Hus” dipakai untuk menghalau Kambing.
كَخْ كَخْ “kakh-kakh” dipakai untuk mencegah anak kecil. Dll
2. Untuk menceritakan Bunyi/suara dari hewan atau benda mati dll. contoh:
غاق “Ghaaq” suara burung gagak.
طق “Thaq” suara batu jatuh.
قب “Qabb” suara pukulan pedang. dll
طق “Thaq” suara batu jatuh.
قب “Qabb” suara pukulan pedang. dll
Semua Isim Aswat adalah Sima’iy bawaan dari orang Arab. Allahu a'lam.