Please, Translate in Your Language..

Jumat, 10 Agustus 2012

Penjelasan Syibhu Jumlah

Penjelasan Syibhu Jumlah

Pengertian Syibhu Jumlah

Syibhu Jumlah merupakan sebuah istilah dalam Ilmu Nahwu yang terdiri dari dua kata, yaitu Syibhu yang artinya “menyerupai” dan Jumlah yang artinya “kalimat“, bila disatukan artinya menjadi “menyerupai kalimat“. Maka dari arti tersebut muncul sebuah pertanyaan; ”Dari segi apa ia menyerupai kalimat?”

Untuk mengetahui jawabannya mari kita simak uraian di bawah ini.

Macam-macam Syibhu Jumlah

Dalam ilmu Nahwu Syibhu Jumlah itu ada 2 macam, yaitu:

1. Jarr-Majrur yang terdiri dari Huruf Jarr dan Isim Majrur.

contoh : لِلَّهِ adalah Jarr-Majrur yang terdiri dari لِ sebagai huruf Jarr dan اللَّهِ sebagai isim Majrur.
Dari contoh di atas menunjukkan bahwa Syibhu Jumlah Jarr-Majrur terdiri dari dua kalimat yaitu huruf Jarr dan isim Majrur, walaupun terdiri dari dua kalimat tapi maknanya belum jelas, tidak seperti sebuah jumlah yang walau terdiri dari dua kalimat tapi maknanya sudah jelas dan dapat difahami, perhatikan perbandingan keduanya berikut ini :



لِلَّهِ adalah Syibhu Jumlah Jarr-Majrur yang artinya bagi Allah
اَللَّهُ الصَّمَدُ adalah Jumlah yang artinya Allah tempat Bergantung
Maka dapat disimpulkan bahwa Syibhu Jumlah maknanya belum jelas walau terdiri dari dua kalimat seperti Jumlah, dan Jumlah sudah jelas maknanya walau hanya terdiri dari dua kalimat. Syibhu Jumlah hanya menyerupai jumlah dari banyaknya kalimat saja yaitu terdiri dari dua kalilmat.

2. Zharaf-Mudhaf Ilaih yang terdiri dari Zharaf dan Mudhaf Ilaih.

contoh : عِنْدَ اللَّهِ adalah Syibhu Jumlah Zharaf- Mudhaf Ilaih, yang terdiri dari عِنْدَ sebagai Zharaf dan اللَّهِ sebagai Mudhaf Ilaih.

contoh tersebut menunjukkan bahwa Syibhu Jumlah Zharaf-Mudhaf Ilaih juga terdiri dari dua kalimat, tapi bila kita fahami maknanya belum jelas, yaitu : عِنْدَ اللَّهِ artinya disisi/pada Allah, dari arti ini akan timbul pertanyaan ; Apa yang disisi/pada Allah itu ? bandingkan dengan jumlah yang walau terdiri dari dua kalimat tapi maknanya sudah jelas, seperti :

اَللَّهُ أَكْبَرُ yang artinya Allah Maha Besar, kalau ada yang bertanya ; Siapa Allah itu ? jawabnya ; Yang Maha Besar, atau Siapa Yang Maha Besar itu ?, jawabnya : Allah SWT.

Maka dengan uraian di atas jelaslah bagi kita bahwa Syibhu Jumlah baik Jarr-Majrur atau Zharaf-Mudhaf Ilaih maknanya belum jelas dan hanya menyerupai Jumlah dari segi banyaknya kalimat yang menyusunnya, yaitu terdiri dari dua kalimat, ini berbeda dengan Jumlah yang maknanya sudah jelas walau hanya terdiri dari dua kalimat.

Fungsi Syibhu Jumlah

Syibhu Jumlah baik Jarr-Majrur atau Zharaf-Mudhaf Ilaih walaupun belum jelas maksudnya, tapi berguna untuk memberikan keterangan tambahan pada sebuah jumlah.

contoh : ذَهَبَ أَحْمَدُ adalah sebuah jumlah yang artinya Ahmad telah pergi, dan ini maksudnya sudah jelas dari segi siapa yang pergi dan apa yang dilakukan Ahmad. Dan kita bisa menambah keterangan untuk jumlah tersebut dengan Syibhu jumlah Jarr-Majrur dan Zharaf-Mudhaf Ilaih sebagai berikut :

ذَهَبَ أَحْمَدُ إِلَى السُّوْقِ مَعَ عَلِيّ

إِلَى السُّوْقِ adalah Jarr-Majrur yang berfungsi menambah keterangan tempat tujuan, sedangkan مَعَ عَلِيّ sebagai Zharaf-Mudhaf Ilaih menambah keterangan pelaku perbuatan. Maka kalau kita artikan menjadi Ahmad bersama Ali telah pergi ke pasar.

TEKNIK SEO MUDAH DAN GRATIS | Optimasi Seo, Seo Tools, Optimasi Blog, Seo Terbaik, Seo Gratis

BELAJAR AKUNTANSI DASAR | Akuntansi Perusahaan Dagang, Manajemen Akuntansi, Laporan Keuangan